Senin, 06 Agustus 2012

PAPPRI Minta Pemerintah Lindungi Hak Cipta Lagu

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima pengurus Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) periode 2012-2017 yang dipimpin Ketua Umum Tantowi Yahya di Istana Presiden, Rabu (1/8) pukul 16.30 WIB.
Menurut Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, dalam pertemuan tersebut PAPPRI menyampaikan usulan mengenai pentingnya pemberian jaminan atas hak bagi para pencipta lagu (Hak Cipta). “Selama ini, banyak pencipta lagu yang dirugikan karena ciptaannya dibajak dan tidak mendapatkan perlindungan atas hasil karyanya,” kata Julian seusai mendampingi Presiden SBY dalam pertemuan tersebut.

Minggu, 05 Agustus 2012

Perkembangan Industri Musik dan Rekaman

*RBT Menyelamatkan
Industri musik rekaman pada awalnya bersifat analog. Yaitu, dengan ditemukannya phonograph oleh Thomas Edison, yang merekam gelombangan suara dapat bentuk lekukan di atas silinder yang berputar yang dilapisi kertas timah. Pada phonograph pertama, suara dikuatkan secara mekanik melalui terompet. Dalam perkembangannya, Emile Berliner kemudian menemukan gramophone. Kedua temuan tersebut dianggap sebagai awal industri rekaman.

Pengusaha Lippincott kemudian mulai mengoperasikan penny arcades, yang menggunakan koin untuk dapat memakai phonograph. Kemudian sebuah perusahaan,Victor Talking Machine, memperkenalkan Victrola untuk mendengarkan musik rekaman di rumah.

Perkembangan Musik Indonesia



A.            Pengertian Musik Nusantara
Musik Nusantara adalah seluruh musik yang berkembang di Nusantara ini, yang menunjukkan atau menonjolkan ciri keindonesiaan, baik dalam bahasa maupun gaya melodinya. Musik Nusantara terdiri dari musik tradisi daerah, musik keroncong, musik dangdut, musik langgam, musik gambus, musik perjuangan, dan musik pop.

B.            Sejarah Musik Nusantara

Terdapat tahapan- tahapan perkembangan musik Indonesia (nusantara). tahapan tersebut adalah sebagai berikut.